Minggu, 08 Maret 2009

Ganti nama blog, niii....^^

Sekedar intermezoo aja....
Barusan nambah sub nama blog....hehe...
Architecture for alive.....Arsitektur untuk kehidupan....
Selama 3,5 semester saya belajar di arsitektur UGM , saya jadi tahu bahwa yang namanya arsitektur itu tidak haya sekedar membuat rumah yang cantik atau megah tapi juga bagaimana arsitektur itu menjadi bagian dari kehidupan, khususnya kehidupan alami atau alam.
Tanah atau lahan di mana bangunan itu berdiri sesungguhnya bukanlah milik manusia melainkan milik Allah, Tuhan Semesta Alam.
Manusia hanya dipinjami...Manusia sesungguhnya hanyalah mendapat pinjaman yang kelak akan dikembalikan padaNya. Maka sudah smestinya, manusia itu tidak merusak alam, apalagi mengingat bahwa makhluk hidup di bumi ini tidak hanya manusia.
Saya sedih jika ada berita di TV atau koran tentang penebangan pohon atau pengurukan sawah hanya untuk membangun perumahan atau mall.
Saya jadi berpikir, kenapa kita manusia bisa menjadi orang yang serakah? Belum lagi saat mendengar tentang penggusuran rumah warga untuk pembangunan rumah atau villa milik orang kaya. Tidak memberikan solusi yang nyata hanya bisa merusak...
Saya tahu kalau, orang yang membuat masalah kebanyakan adalah orang yang memiliki modal,sementara arsitek diberi wewenang untuk merancang sesuai dengan keinginan pemilik modal.
Namun sebagai arsitek yang memiliki profesi yang berhubungan dengan bangunan, tetaplah nemiliki tanggung jawab.
Lantas bagaimana bentuk tanggung jawab arsitek itu, tentu saja dengan mendesain karya yang ramah lingkungan. Mulai dari proses hingga akhir bangunan itu jadi...Bahkan jika bangunan tersebut dapat memberikan kontribusi pada lingkungan sekitar bangunan itu berdiri.
Saya sendiri sebagai mahasiswa arsitektur yang masih seumur jagung, masih harus banyak belajar...yang jelas jangan sampai profesi arsitek (atau paling tidak, segala yang berhubungan dengan bidang bangun - membangun gedung) menjadi cemar karena keserakahan terhadap alam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar